Contoh teks anekdot:
ARTI KAPITALISME
Sebaiknya menjawab
sesuatu kepada anak haruslah dengan
jelas. Juga memberi contoh kepada anak itu yang baik, apalagi seorang pejabat
politisi.
Saat
sedang panas-panasnya suhu politik menjelang pemilu 2009 lalu, dimana partai
politik peserta pemilu saling menjatuhkan lawannya untuk memperoleh dukungan
massa, isu mengenai liberalisme menjadi salah satu trending topik
dimasyarakat.Pembahasan mengenai liberalisme ini, menghiasi hampir seluruh
media cetak, elektronik maupun televisi nasional. Banyak nara sumber yang
dimintai pendapatnya, termasuk para pakar, akademisi, dll. Terjadi pendapat yang pro maupun bahkan
definisi liberalisme itu sendiri menjadi perdebatan yang tidak ada habisnya dan
membingungkan masyarakat.Ditengah kebingungan ini, anak perempuan seorang
politisi senayan yang sangat terkenal, menanyakan kepada ayahnya apa arti
sebenarnya dari Liberalisme itu sendiri.
Anak : Ayah, apakah liberalisme itu?
Ayah : Anakku, saya jelaskan seperti
ini, Ayahmu adalah pencari nafkah keluarga ini, maka kita sebut
itu. Ibumu sebagai pengatur keuangan keluarga, kita sebut pemerintah. Kita ada
disini untuk mengurus kebutuhanmu, maka kita menyebut kamu rakyat. Pengasuhmu, kita
pertimbangkan sebagai kelas pekerja. Dan adikmu yang masih bayi, kita sebut
saja masa depan. Sekarang, pikirkan itu dan lihatlah jika itu masuk akal.
Jadi, sang
anak pergi ke tempat tidur sambil berpikir tentang apa yang dikatakan ayahnya
sampai tanpa sadar sang anak tertidur pulas. Saat tengah malam, ia terbangun
mendengar sang adik menangis maka ia bangun untuk memeriksanya. Ia mendapati
pampers sang adik telah penuh dengan kotoran. Kemudian sang anak pergi ke kamar
orangtuanya dan melihat ibunya tertidur pulas. Tidak ingin membanggunkan ibunya,
maka ia pergi ke kamar pengasuhnya. Didapati pintunya terkunci. Lalu ia
mengintip dari lubang kunci dan melihat ayahnya sedang bersama pengasuhnya.
Sang anak menyerah dan kembali tidur.
Keesokan
paginya, sang anak berkata pada ayahnya.
Anak : Ayah, sekarang saya pikir saya mengerti konsep tentang liberalisme itu.
Ayah : Anak pintar, ceritakan pada ayah dengan kata-katamu sendiri apa yang
kamu mengerti tentang Liberalisme
itu.
Anak : Liberalisme adalah saat kapitalisme sedang bersama kelas pekerja,
sedangkan pemerintah sedang tertidur pulas, rakyat terabaikan dan masa depan
dalam bahaya besar.
Sang ayah
bingung mendengar anaknya berkata begitu dan tidak tahu harus menjawab apa.
Komentar
Posting Komentar