Langsung ke konten utama

Unggulan

Karat Daun Kopi (Hemileia vastatrix) : Penyebab dan Pengendaliannya

 Karat Daun Kopi ( Hemileia vastatrix ) : Penyebab dan Pengendaliannya Penyebab penyakit karat daun kopi Jamur yang menyebabkan penyakit karat daun pada tanaman kopi adalah Hemileia vastatrix pada umumnya adalah parasit obligat, yang hanya dapat hidup jika memarasit jaringan hidup (Semangun, 1990 cit Defitri, 2016). Gambar 1. Konidia jamur Hemilleia sp. Pada H. vastatrix ini spora yang memegang peranan penting dalam pembiakan dan pemencarannya adalah urediospora yang dibentuk dalam jumlah yang besar. Urediospora membentuk pembuluh kecambah yang seterusnya membentuk apresorium di depan mulut kulit, dan seterusnya jamur mengadakan penetrasi ke dalam jaringan daun (Semangun, 1990 cit Defitri, 2016). Gejala Penyakit Karat Daun Kopi (Hemileia vastatrix) Gambar 2. Gejala Penyakit Karat Daun Kopi (Hemileia vastatrix) Gejala penyakit yaitu pada sisi bawah daun terdapat becak-becak yang semula berwarna kuning muda, kemudian menjadi kuning tua, terbentuk tepung berwa

Contoh teks anekdot: ARTI KAPITALISME

Contoh teks anekdot:



ARTI KAPITALISME

Sebaiknya menjawab sesuatu kepada anak  haruslah dengan jelas. Juga memberi contoh kepada anak itu yang baik, apalagi seorang pejabat politisi.
                Saat sedang panas-panasnya suhu politik menjelang pemilu 2009 lalu, dimana partai politik peserta pemilu saling menjatuhkan lawannya untuk memperoleh dukungan massa, isu mengenai liberalisme menjadi salah satu trending topik dimasyarakat.Pembahasan mengenai liberalisme ini, menghiasi hampir seluruh media cetak, elektronik maupun televisi nasional. Banyak nara sumber yang dimintai pendapatnya, termasuk para pakar, akademisi,  dll. Terjadi pendapat yang pro maupun bahkan definisi liberalisme itu sendiri menjadi perdebatan yang tidak ada habisnya dan membingungkan masyarakat.Ditengah kebingungan ini, anak perempuan seorang politisi senayan yang sangat terkenal, menanyakan kepada ayahnya apa arti sebenarnya dari Liberalisme itu sendiri.

 Anak : Ayah, apakah liberalisme itu?
 Ayah : Anakku, saya jelaskan seperti ini, Ayahmu adalah pencari nafkah keluarga ini, maka kita                                             sebut itu. Ibumu sebagai pengatur keuangan keluarga, kita sebut pemerintah. Kita ada disini untuk mengurus kebutuhanmu, maka kita menyebut kamu rakyat. Pengasuhmu, kita pertimbangkan sebagai kelas pekerja. Dan adikmu yang masih bayi, kita sebut saja masa depan. Sekarang, pikirkan itu dan lihatlah jika itu masuk akal.

Jadi, sang anak pergi ke tempat tidur sambil berpikir tentang apa yang dikatakan ayahnya sampai tanpa sadar sang anak tertidur pulas. Saat tengah malam, ia terbangun mendengar sang adik menangis maka ia bangun untuk memeriksanya. Ia mendapati pampers sang adik telah penuh dengan kotoran. Kemudian sang anak pergi ke kamar orangtuanya dan melihat ibunya tertidur pulas. Tidak ingin membanggunkan ibunya, maka ia pergi ke kamar pengasuhnya. Didapati pintunya terkunci. Lalu ia mengintip dari lubang kunci dan melihat ayahnya sedang bersama pengasuhnya. Sang anak menyerah dan kembali tidur.

Keesokan paginya, sang anak berkata pada ayahnya.
Anak : Ayah, sekarang saya pikir saya mengerti konsep tentang liberalisme itu.
Ayah : Anak pintar, ceritakan pada ayah dengan kata-katamu sendiri apa yang kamu mengerti tentang         Liberalisme itu.
Anak : Liberalisme adalah saat kapitalisme sedang bersama kelas pekerja, sedangkan pemerintah sedang tertidur pulas, rakyat terabaikan dan masa depan dalam bahaya besar.

Sang ayah bingung mendengar anaknya berkata begitu dan tidak tahu harus menjawab apa.

Komentar

Postingan Populer