Langsung ke konten utama

Unggulan

Karat Daun Kopi (Hemileia vastatrix) : Penyebab dan Pengendaliannya

 Karat Daun Kopi ( Hemileia vastatrix ) : Penyebab dan Pengendaliannya Penyebab penyakit karat daun kopi Jamur yang menyebabkan penyakit karat daun pada tanaman kopi adalah Hemileia vastatrix pada umumnya adalah parasit obligat, yang hanya dapat hidup jika memarasit jaringan hidup (Semangun, 1990 cit Defitri, 2016). Gambar 1. Konidia jamur Hemilleia sp. Pada H. vastatrix ini spora yang memegang peranan penting dalam pembiakan dan pemencarannya adalah urediospora yang dibentuk dalam jumlah yang besar. Urediospora membentuk pembuluh kecambah yang seterusnya membentuk apresorium di depan mulut kulit, dan seterusnya jamur mengadakan penetrasi ke dalam jaringan daun (Semangun, 1990 cit Defitri, 2016). Gejala Penyakit Karat Daun Kopi (Hemileia vastatrix) Gambar 2. Gejala Penyakit Karat Daun Kopi (Hemileia vastatrix) Gejala penyakit yaitu pada sisi bawah daun terdapat becak-becak yang semula berwarna kuning muda, kemudian menjadi kuning tua, terbentuk tepung berwa

CONTOH TEKS ESAI : Mahasiswa versi UGM


Mahasiswa versi UGM

Mahasiswa adalah seseorang yang sedang menempuh pendidikan diperguruan  tinggi baik perguruan tinggi negri maupun swasta.  Selain dituntut di bidang akdemik yang bagus, mahaiswa juga dituntut untuk mempunyai moral yang bagus pula. Kenyataan yang terjadi pada saat ini adalah bahwa mahasiswa ada tiga tipe, yaitu mahasiwa yang hanya memntingkan ipk saja. Begitupun banyak Mahaiswa yang aktif dalam gerakan organisasi saja.  Dan juga mahasiwa yang datang ke kampus hanya sekedar untuk mencari sensasi. 

Mahasiswa yang hanya memntingkan ipk saja, mereka enggan unuk berorganisasi. Hal ini akan membentuk  karakter yang  individualis, Padahal dengan orgaisasi kita bisa lebih memiliki banyak pengalaman di proses-proses yang telah kita lewati. Lewat organisasi ini mahasiswa dituntut untuk bisa menyampaikn pendapatnya namun juga menghargai pendapat orang lain. Lewat organisai mahasiswa juga belajr bertanggung jawab bahwan belajar bagaimana menyesaikan suatu permasalahan yang muncul.

Begitupun Mahaiswa yang aktif dalam gerakan organisasi saja. Menjadi Aktivis organisasi adalah hal yang diperbolehkan. Namun jika sampai mengorbankan banyak jam kuliahnya, maka apa yang akan terjadi pda nilai akademiknya. Jika nilai akademiknya kurang, maka apa yang akan menjadi pertanggung jawaban mereka kepada orang tua mereka. Padahal orang tua mereka sudah bersusah payah untuk memiayai kuliah mereka.

Mahasiwa  yang datang ke kampus hanya sekedar untuk mencari sensasi  adalah mereka  yang hidup dengan segala kemewahan yang ada. mereka terhanyut oleh euforia pesta-pora belaka dan jarang  jarang pedui dengan keadaan orang lain. Mereka adalah para mahasiswa yang datang kuliah hanya untuk memamerkan  pakaian  yang paling trendi. Hal ini dikarenakan mahasiswa terpegaruh ooleh budaya barat. Mereka tidak memikirkan bagaimana cara orang tua mereka mendapatkan uang, namun mereka hanya bisa menghabiskan uang saja. Untuk itu yang terpenting untuk saat ini adalah bagaimana mengatasi moral para mahasiswa.

Bentukan moral dari setiap perguruan tinggi berbeda-beda. Hal itu tergantung dari penerapan jati diri atau semboyan dari masin- masing perguruan tinggi .Hal tersebut berlaku juga pada UGM.  Mahasiwa versi UGM seharusnya adalah mahasiswa yang mampu mencerminkan jati diri   sebagai  mahasiwa dari  universitas terbaik se indonesia. Mahasiswa yang menjadi panutan kepaad mahasiswa universitas lain.  selain itu mahasiswa tersebut juga harus mencerminkan sebagai mahasiswa sessui dengan jati diri yang dimilikki ugm yaitu mengakar kuat menjulang tinggi. Pada dasarnya ada dua sikap yang harus dimiiki mahasiswa yaitu berakar lokal dan dihormati secara global.

Berakar lokal artinya adalah bahwa tindakan seorang mahasiswa harus berdasarkan ats dasar karakter dan kepribadian bangsa Indonesia, dalam hal berfikir maupun berperilaku. Mahasiwa harus bersikap jujur. Tidak boleh melakukan plagiarism karena itu merupakan perbutan yang tidak baik. Sementara itu, seorang mahsiswa juga harus bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya.

Seoang mahsiswa harus mampu mempresentasikan jiwa kebangsaan, nasionalisme dan cinta tanah air. Bukan hanya bisa untuk meniru budaya barat. Tapi sebagai mahasiswa kita harus bisa memertahankan rasa nasionalisme kita. Mahasiswa harus menenpatkan kepentingan bngsa diatas kepentingan pribadinya. Dalam halmini serang mahasiswa harus bersikap idealis, tidak berdasarkan suku atau glongannya. Juga apbila telah sukses kedepannya, mahasiswa harus ingat dimana ia di lahirkan.

Mahasiswa harus mampu bersing secara global dan akhirnya bisa memimpiin dunia. Ditengah-tengah globalisasi dan persaingan seperti MEA ini  mahasiswa harus bisa berbaur, berkerjasama, dan diterima oleh masyarakat dunia Dengan spesiaisasi yang miliki nya. Bukan hanya itu seorang mahasiswa  juga harus mempunyai sifat bisa mengakui dan menghormati kesuksesan orang lain. dengan begitu ia tidak  akan berlaku sombong dan selalu meningkatkan kualitasnya.

Pada intinya Sebagai penerus generasi bangsa, mahasiswa harus mampu melaksanakn estafet perjuangan para pahlaan yang telah terdahulu     sehinngga indonesia mmapu sejajar dengan bangsa-bagsa lain. mahsiwa harus tetap berasas dan berrinsip pad kebudayaan dan tradisi bangsa indonesia. Bukan hanya itu saja, usaha dan kerja kers sebagai mahasiswa harus  mampu enunjukkan jati diri sebagai warga negara indonesia. Sehingga dunia dunia tahu kualitas mahaiswa yang dimiliki bangsa indonesi di tengah globalisasi ini.

 .
.
.
.
.


 tulisan ini sebagai pemenuhan tugas dari PPSMB UGM :))


















Komentar

Postingan Populer