Mahasiswa versi UGM
Mahasiswa adalah seseorang yang sedang menempuh pendidikan
diperguruan tinggi baik perguruan tinggi
negri maupun swasta. Selain dituntut di
bidang akdemik yang bagus, mahaiswa juga dituntut untuk mempunyai moral yang
bagus pula. Kenyataan yang terjadi pada saat ini adalah bahwa mahasiswa ada tiga tipe, yaitu mahasiwa yang hanya memntingkan ipk saja. Begitupun banyak
Mahaiswa yang aktif dalam gerakan organisasi saja. Dan juga mahasiwa yang datang ke kampus hanya
sekedar untuk mencari sensasi.
Mahasiswa yang hanya memntingkan ipk saja, mereka enggan
unuk berorganisasi. Hal ini akan membentuk
karakter yang individualis, Padahal
dengan orgaisasi kita bisa lebih memiliki banyak pengalaman di proses-proses yang
telah kita lewati. Lewat organisasi ini mahasiswa dituntut untuk bisa
menyampaikn pendapatnya namun juga menghargai pendapat orang lain. Lewat
organisai mahasiswa juga belajr bertanggung jawab bahwan belajar bagaimana
menyesaikan suatu permasalahan yang muncul.
Begitupun Mahaiswa yang aktif dalam gerakan organisasi saja.
Menjadi Aktivis organisasi adalah hal yang diperbolehkan. Namun jika sampai
mengorbankan banyak jam kuliahnya, maka apa yang akan terjadi pda nilai
akademiknya. Jika nilai akademiknya kurang, maka apa yang akan menjadi
pertanggung jawaban mereka kepada orang tua mereka. Padahal orang tua mereka
sudah bersusah payah untuk memiayai kuliah mereka.
Mahasiwa yang datang
ke kampus hanya sekedar untuk mencari sensasi
adalah mereka yang hidup dengan
segala kemewahan yang ada. mereka terhanyut oleh euforia pesta-pora belaka dan
jarang jarang pedui dengan keadaan orang
lain. Mereka adalah para mahasiswa yang datang kuliah hanya untuk
memamerkan pakaian yang paling trendi. Hal ini dikarenakan
mahasiswa terpegaruh ooleh budaya barat. Mereka tidak memikirkan bagaimana cara
orang tua mereka mendapatkan uang, namun mereka hanya bisa menghabiskan uang
saja. Untuk itu yang terpenting untuk saat ini adalah bagaimana mengatasi moral
para mahasiswa.
Bentukan moral dari setiap perguruan tinggi berbeda-beda.
Hal itu tergantung dari penerapan jati diri atau semboyan dari masin- masing
perguruan tinggi .Hal tersebut berlaku juga pada UGM. Mahasiwa versi UGM seharusnya adalah mahasiswa
yang mampu mencerminkan jati diri sebagai
mahasiwa dari universitas terbaik
se indonesia. Mahasiswa yang menjadi panutan kepaad mahasiswa universitas lain.
selain itu mahasiswa tersebut juga harus
mencerminkan sebagai mahasiswa sessui dengan jati diri yang dimilikki ugm yaitu
mengakar kuat menjulang tinggi. Pada dasarnya ada dua sikap yang harus dimiiki
mahasiswa yaitu berakar lokal dan dihormati secara global.
Berakar lokal artinya adalah bahwa tindakan seorang mahasiswa
harus berdasarkan ats dasar karakter dan kepribadian bangsa Indonesia, dalam
hal berfikir maupun berperilaku. Mahasiwa harus bersikap jujur. Tidak boleh
melakukan plagiarism karena itu merupakan perbutan yang tidak baik. Sementara
itu, seorang mahsiswa juga harus bertanggung jawab atas apa yang telah
dilakukannya.
Seoang mahsiswa harus mampu mempresentasikan jiwa
kebangsaan, nasionalisme dan cinta tanah air. Bukan hanya bisa untuk meniru
budaya barat. Tapi sebagai mahasiswa kita harus bisa memertahankan rasa
nasionalisme kita. Mahasiswa harus menenpatkan kepentingan bngsa diatas
kepentingan pribadinya. Dalam halmini serang mahasiswa harus bersikap idealis,
tidak berdasarkan suku atau glongannya. Juga apbila telah sukses kedepannya,
mahasiswa harus ingat dimana ia di lahirkan.
Mahasiswa harus mampu bersing secara global dan akhirnya
bisa memimpiin dunia. Ditengah-tengah
globalisasi dan persaingan seperti MEA ini mahasiswa harus bisa berbaur, berkerjasama, dan diterima oleh
masyarakat dunia Dengan spesiaisasi yang miliki nya. Bukan hanya itu seorang
mahasiswa juga harus mempunyai sifat
bisa mengakui dan menghormati kesuksesan orang lain. dengan begitu ia
tidak akan berlaku sombong dan selalu
meningkatkan kualitasnya.
Pada intinya Sebagai penerus generasi bangsa, mahasiswa
harus mampu melaksanakn estafet perjuangan para pahlaan yang telah
terdahulu sehinngga indonesia mmapu
sejajar dengan bangsa-bagsa lain. mahsiwa harus tetap berasas dan berrinsip pad
kebudayaan dan tradisi bangsa indonesia. Bukan hanya itu saja, usaha dan kerja
kers sebagai mahasiswa harus mampu
enunjukkan jati diri sebagai warga negara indonesia. Sehingga dunia dunia tahu
kualitas mahaiswa yang dimiliki bangsa indonesi di tengah globalisasi ini.
.
.
.
.
.
tulisan ini sebagai pemenuhan tugas dari PPSMB UGM :))
Komentar
Posting Komentar