Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Fermentasi Alkohol dalam Pembuatan Tapai Ketan
UJIAN PRAKTEK BIOLOGI
Fermentasi Alkohol dalam Pembuatan Tape Ketan
A. TUJUAN
Mengatahui cara pembuatan tapai dengan baik dan benar
serta mengetahui karakteristik tapai yang memiliki kualitas
yang baik.
B. ALAT
dan BAHAN
Alat:
1. Pengukus
2. Baskom
3. Sendok
4. Penyaring
5. Nampan
6. Cup/gelas
plastic
Bahan:
1. Beras
ketan putih
2. Ragi
tape
3. Pewarna
makan (untuk tape warna hijau)
4. Gula
pasir
C. CARA
KERJA
No |
Proses |
1. |
Masukkan beras ketan ke dalam baskom, kemudian cuci
berkali-kali
|
2. |
Rendam beras ketan tersebut ke dalam baskom selama
satu jam. Campurkan pewarna makanan hijau dalam rendaman jika menginginkan
warna hijau pada tape
|
3. |
Masukkan beras ketan yang sudah direndam kedalam
pengukus selama 15 menit.
|
4. |
Setelah 15 menit, angkatlah beras ketan dari
pengukus ke dalam baskom lagi
|
5. |
Bilas lagi beras ketan tersebut dengan air
berkali-kali. Kemudian siram air panas sedikit,jangan terlalu lembek
|
6. |
Masukkan lagi beras ketan ke dalam pengukus selama
20-25 menit
|
7. |
Angkat beras ketan, lalu letakkan pada nampan agar
cepat dingin
|
8. |
Setelah tapai dingin, taburkan ragi tape yang
sebelumnya sudah dihaluskan bersamaan dengan gula, kemudian ratakan dengan sendok
|
9. |
Masukkan adonan tape dalam cup plastic
|
10. |
Setelah semua sudah termasukkan dalam cup, berilah
penutup yang mampu menutupi rapat selama fermentasi sedang berlangsung 2 x 24
jam
|
D. DASAR
TEORI
Fermentasi merupakan suatu cara yang telah dikenal dan
digunakan sejak lama sejak jaman kuno. Fermentasi merupakan suatu cara untuk
mengubah substrat menjadi produk tertentu yang dikehendaki dengan menggunakan
bantuan mikroba. Bioteknologi berbasis fermentasi sebagian besar
merupakan proses produksi barang dan jasa dengan menerapkan teknologi
fermentasi atau yang menggunakan mikroorganisme untuk memproduksi makanan dan
minuman seperti: keju, yoghurt, minuman beralkohol, cuka, sirkol, acar, sosis,
kecap, dll (Nurcahyo, 2011).
Tapai merupakan hasil dari proses fermentasi dari
bahan-bahan yang mengandung karbohidrat seperti beras ketan dan ubi kayu. Dalam
proses fermentasi yang melibatkan aktifitas mikroorganisme ini terjadi proses
pengubahan karbohidrat menjadi etanol, sehingga bahan makanan hasil fermentasi
menjadi lebih enak rasanya (Sutanto, 2006).
Pada proses pembuatan tapai, khamir dan kapang merupakan
mikrobia yang mengubah karbohidrat yang terkandung dalam bahan, menjadi gula.
peranan ragi dalam pembuatan tape adalah mengubah gula menjadi alkohol. rasa
manis pada tape dipengaruhi oleh kadar gula yang ada dalam tape tersebut. dalam
proses pembuatan tape, kadang-kadang sering dijumpai adanya tape yang berasa
masam. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya kontaminasi sejenis bakteri karena
proses pembuatan tape yang kurang teliti, misalnya penambahan ragi yang
berlebihan dan penutupan bahan pada saat fermentasi berlangsung serta waktu
fermentasi yang terlalu lama (Rukamana, 2001).
Perbedaan waktu fermentasi dapat menghasilkan perbedaan pertumbuhan
mikroorganisme. Semakin lama waktu fermentasi maka mikroorganisme yang tumbuh semakin banyak sampai nutrisi dimedia tersebut
habis. Proses pemecahan karbohidrat dipengarhui aktivitas mikroorganisme. Dari
hasil fermentasi yang dilakukan, didapatkan pertumbuhan dan tinggi
mikroorganisme yang tertinggi adalah waktu fermentasi 9 hari. Hal ini
dikarenakan adanya aktivitas mikroorganisme yang optimal, sedangkan pada
fermentasi hari ke 0 mikroorganisme belum tumbuh dan fermentasi hari ke 3 didapatkan
pertumbuhan dan tinggi mikroorganisme rendah (Hidayati, 2013).
E. HASIL
DAN PEMBAHASAN
Tabel hasil pengamatan
No |
Perubahan |
Perubahan |
||
Hari
ke-1 |
Hari
ke-2 |
Hari
ke-3 |
||
1. |
Kematangan |
- |
Agak matang |
Matang |
2. |
Rasa |
- |
Sedikit manis |
Manis |
3. |
Aroma |
Belum tercium |
Sedikit tercium samar |
Menyengat dan berbau alkohol |
4. |
Warna |
Putih |
Putih pucat |
Putih agak kuning |
5. |
Kadar air |
- |
Sedikit |
Banyak |
Berdasarkan
hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa tapai yang telah
disimpan selama 3 hari mengalami perubahan rasa dan aroma. Hasil
pengamatan menyatakan bahwa tapai memiliki aroma berbau alcohol dengan rasa
yang manis. Hal ini juga sesuai dengan pendapat Rukmana (2001) bahwa “Pada
proses pembuatan tapai, khamir dan kapang merupakan mikrobia yang mengubah
karbohidrat yang terkandung dalam bahan, menjadi gula. peranan ragi dalam
pembuatan tape adalah mengubah gula menjadi alkohol. rasa manis pada tape
dipengaruhi oleh kadar gula yang ada dalam tape tersebut”.
Selama
proses fermentasi, penggunaan ragi tape akan mempecepat kerja bakteri. Dan
juga, Selama proses fermentasi tidak memerlukan oksigen. Oleh karena itulah,
proses fermentasi pada ketan yang tertutup rapat agar lebih cepat lebih cepat
dibandingkan dengan ketan yang terbuka. Lamanya proses fermentasi juga
mempengaruhi kadar alcohol yang dihasilkan.
F. KESIMPULAN
Setelah melakukan pengamatan, dapat
disimpulkan bahwa fermentasi pada tape ketan mampu mengubah karakteristik beras
ketan putih dari karakteristik sebelum difermentasi. Aspek yang mengalami
perubahan antara lain, warna, aroma, kadar air, dan sebagainya. Dalam proses
fermentasi juga dipengaruhi oleh factor lain yaitu aktivitas bakteri dan oksigen.
Semakin tinggi akvitas bakteri maka semakin cepat fermentasi terjadi. Kerapatan
ruangan juga harus benar-benar bebas dari oksigen.
G. DAFTAR
PUSTAKA
Sutanto,
Teja Dwi. Dkk. Jurnal Gradien. Studi Kandungan Etanol Dalam
Tapai Hasil Fermentasi Beras Ketan Hitam Dan Putih. Vol.
2 No.1.
Nurcahyo,
Heru. 2011. Diktat Bioteknologi. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta
Rukmana,
Rahmat. Yuniarsih, Yuyun. 2001. Aneka Olahan Ubi Kayu. Yogyakarta: Kanisius
Hidayati, Darimiyya. Dkk.
2013. Argointek. Pola Pertumbuhan Ragi pada Fermentasi
Kulit SIngkong. Vol. 7 No. 1.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Contoh teks laporan hasil observasi:POHON KAMBOJA
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pidato Bahasa Jawa "Bahaya Narkoba"
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Contoh teks anekdot: ARTI KAPITALISME
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
CONTOH TEKS ESAI : Mahasiswa versi UGM
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Karat Daun Kopi (Hemileia vastatrix) : Penyebab dan Pengendaliannya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Paper : Peran Virus dalam Agensia Hayati
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar