Langsung ke konten utama

Unggulan

Karat Daun Kopi (Hemileia vastatrix) : Penyebab dan Pengendaliannya

 Karat Daun Kopi ( Hemileia vastatrix ) : Penyebab dan Pengendaliannya Penyebab penyakit karat daun kopi Jamur yang menyebabkan penyakit karat daun pada tanaman kopi adalah Hemileia vastatrix pada umumnya adalah parasit obligat, yang hanya dapat hidup jika memarasit jaringan hidup (Semangun, 1990 cit Defitri, 2016). Gambar 1. Konidia jamur Hemilleia sp. Pada H. vastatrix ini spora yang memegang peranan penting dalam pembiakan dan pemencarannya adalah urediospora yang dibentuk dalam jumlah yang besar. Urediospora membentuk pembuluh kecambah yang seterusnya membentuk apresorium di depan mulut kulit, dan seterusnya jamur mengadakan penetrasi ke dalam jaringan daun (Semangun, 1990 cit Defitri, 2016). Gejala Penyakit Karat Daun Kopi (Hemileia vastatrix) Gambar 2. Gejala Penyakit Karat Daun Kopi (Hemileia vastatrix) Gejala penyakit yaitu pada sisi bawah daun terdapat becak-becak yang semula berwarna kuning muda, kemudian menjadi kuning tua, terbentuk tepung berwa

CONTOH CERPEN : ENTAH


ENTAH


Duduk manis, baca koran, minum kopi, mengamati para pekerja kebun sawit itu, sambil mendengarkan laporan dari Agus, anak buah kesayangannya. Itulah yang dilakukan Mukisa sehari-harinya. Dia adalah pemilik lahan sawit yang cukup luas.

Ia duduk lagi, lalu mengamati Agus yang mengarahkan karyawannya untuk memanen sawit. Ia lalu mengambil koran untuk melihat ada berita apa hari ini. Dibukanya lember-demi lembar koran, tapi tak ada yang menarik hatinya. Lalu timbulah rasa bosan dalam dirinya. Koran pun diganti dengan secangkir kopi, Sruuuuput Ahhh..................lagi-lagi bosan mulai memasuki jiwanya.kopinya tidak Ia habiskan. Karena Ia sudah tahu rasa kopi.

Ia merenung lama, entah apa yang direnungkan, hening, hingga Agus memanggilnya
“Pak, Kisa, bapak kenapa?”
“O tidak apa-apa, memangnya kenapa?”
“Pekerjaannya sudah selesai, pak, mereka disuruh langsung pulang atau gimana?
“O ya, suruh mereka istirahat”
Kisa lalu berdiri, dan diikuti Agus pun berdiri,
“Coba, Gus balikkan badan mu”
“Ada apa pak?”
Agus membalikkan badannya, dan di belakang kaosnya ternyata betuliskan dagadu.
“Apa kamu pernah ke Jogja, gus?”yang  
“Pernah, memangnya ada apa, pak?”
“Mau temani saya jalan-jalan ke Jogja?”
“Tapi pak, pekerjaan..
”Sudah nggak usah dipikirin, nggak lama kok, paling cuma 1 minggu, soal pekerjaan tak serahin ke          Mardiman. Lagian bapak dah bosen e dirumah terus, ya gus ya, besok kita berangkat”
“Besok, Pak?, apa ndak terlalu mepet?”
“O, ya nggak to”
“yah, aku ke kaos yang itu dulu ya?”
“ya, jangan lama-lama ya, ayah mau ke toko jam itu dulu,”
“Ok”
Setelah aku membayar, lalu ku berlari ke toko jam, tanpa ku sadari, bruukk..
“maaf bu, saya nggak sengaja”
“Ra sengaja ra sengaja,”
Aku lalu memunguti belanjaan ibu tadi yang berhamburan. Secepatnya. Titik! Tapi apa? Setelah aku sampai ke toko jam.
“pak lihat bapak saya?, tadi mau bei jam disini, yang pake jaket merah?’
“O yang pake topi item ya”
Iya”
“tadi udah eluar, katanya mau ke penjual kaos, emncari anaknya, apa adek anaknya?”
“ya, pak, saya langsung ke penjual kaos dulu a”
“o ya ya”
Aku berlari menuju penjual kaos, tapi apa Ayah sudah tidak ada di sana.
“pak, lihat ayah saya, pakai jaket merah topi iten?”
“O tadi mencari adek, adik anaknya to? Lha tadi bapaknya ke arah situ..?
“ayah, ayah dimana?


BERSAMBUNG HHEHEE.......
          

Komentar

Postingan Populer