Langsung ke konten utama

Unggulan

Karat Daun Kopi (Hemileia vastatrix) : Penyebab dan Pengendaliannya

 Karat Daun Kopi ( Hemileia vastatrix ) : Penyebab dan Pengendaliannya Penyebab penyakit karat daun kopi Jamur yang menyebabkan penyakit karat daun pada tanaman kopi adalah Hemileia vastatrix pada umumnya adalah parasit obligat, yang hanya dapat hidup jika memarasit jaringan hidup (Semangun, 1990 cit Defitri, 2016). Gambar 1. Konidia jamur Hemilleia sp. Pada H. vastatrix ini spora yang memegang peranan penting dalam pembiakan dan pemencarannya adalah urediospora yang dibentuk dalam jumlah yang besar. Urediospora membentuk pembuluh kecambah yang seterusnya membentuk apresorium di depan mulut kulit, dan seterusnya jamur mengadakan penetrasi ke dalam jaringan daun (Semangun, 1990 cit Defitri, 2016). Gejala Penyakit Karat Daun Kopi (Hemileia vastatrix) Gambar 2. Gejala Penyakit Karat Daun Kopi (Hemileia vastatrix) Gejala penyakit yaitu pada sisi bawah daun terdapat becak-becak yang semula berwarna kuning muda, kemudian menjadi kuning tua, terbentuk tepung berwa

Kunci Stadia Tanaman


Kunci Stadia Pertumbuhan Kacang Panjang

Kunci stadia pertumbuhan tanaman kacang panjang dapat dibagi menjadi dua fase vegetatif dan generatif. Pada fase vegetatif menghasilkan akar, batang dan daun, sedangkan pada fase generatif berfungsi untuk menghasilkan alat perkembangbiakan yaitu bunga dan buah. Fase vegetatif tanaman dimulai saat perkecambahan sampai tanaman menjelang berbunga. Biasanya fase vegetatif ini antara 0-30 hst.
Fase generatif atau fase pembungaan hingga pengisian polong terjadi pada umur 30-45 hari. Buah kacang panjang berbentuk polong bulat yang memanjang dan ramping. Panjang polong bisa mencapai 10 sampai 70 cm. Warna polong kacang panjang hijau muda sampai hijau keputihan, setelah berumur tua, warna polong menjadi putih kekuningan. Polong biasanya dapat dipanen pertama kali ketika tanaman sudah berumur 2 sampai 2,5 bulan. Pemanenan selanjutnya bisa dilakukan seminggu sekali dan dapat berlangsung umur tanaman 3,5 sampai 4 bulan. Waktu yang tepat untuk memanen polong yang akan digunakan sebagai sayuran adalah sebelum mencapai kematangan penuh, yaitu 15 sampai 20 hari setelah mekarnya bunga. Polong muda bisa dimakan secara segar atau dimasak terlebih dahulu. Umur tanaman antara 10-21 hari.



Kunci Stadia Pertumbuhan Kelapa Sawit

Kunci stadia pertumbuhan tanaman kelapa sawit dapat dibagi menjadi dua fase vegetatif dan generatif. Pada fase vegetatif menghasilkan akar, batang dan daun, sedangkan pada fase generatif berfungsi untuk menghasilkan alat perkembangbiakan yaitu bunga dan buah. Kelapa sawit diperbanyak dengan cara generatif dengan biji yang dikecambahkan.
Fase vegetatif tanaman kelapa sawit meliputi fase pembibitan dan tanaman belum menghasilkan. Pembibitan kelapa sawit dilakukan dengan mengecambahkan benih sawit kemudian dipelihara di kebun-kebun pembibitan hingga satu tahun. Saat bibit tumbuh menjadi tanaman dengan sekitar 12-15 daun hijau yang tumbuh pada masing-masing pohon (sekitar 12-14 bulan), bibit-bibit ini akan dipindahkan ke perkebunan dan ditanam. Setelah itu tanaman kelapa sawit ditanam di lahan dan memasuki fase tanaman belum menghasilkan sampai tanaman akan berbunga kira-kira berumur 2 tahun.
Fase vegetatif tanaman kelapa sawit meiputi pembentukan bunga dan tanaman menghasilkan buah sawit. Kelapa sawit sudah mulai berbunga pada umur kurang lebih 2 tahun. Tanaman ini merupakan tanaman monoceous, artinya pada satu tanaman terdapat bunga jantan dan bunga betina yang masing – masing terangkai dalam suatu tandan, tetapi masa masak dari kedua jenis bunga tersebut sangat jarang atau tidak pernah bersamaan sehingga diperlukan bantuan penyerbukan. Lalu untuk tanaman menghasilkan sawit dibutuhkan sekitar 3,5-4 tahun bagi pohon kelapa sawit untuk menghasilkan buah yang sesuai untuk panen. Setiap pohon kemudian akan terus menghasilkan buah hingga 30 tahun, pada saat yang sama batang pohon akan tumbuh sekitar 12 meter. Kelapa sawit dipanen buahnya setiap bulan, setiap tandan buah segar harus dilepaskan dengan menggunakan sabit yang sangat panjang. Setiap buah sawit dapat mengandung 25-30% minyak.  Buah paling matang yang mengandung minyak paling sedikit yang jatuh terlepas dari kelompok buahnya adalah yang paling bernilai tinggi.


Komentar

Postingan Populer